Mengapa Banyak Orang Tidak Menyukai Hantu Call Of Duty?

post-thumb

Mengapa Semua Orang Membenci Hantu Call Of Duty?

Call of Duty Ghosts, yang dirilis pada tahun 2013, sangat dinanti-nantikan oleh para penggemar waralaba penembak orang pertama yang populer. Namun, setelah dirilis, game ini mendapat sambutan yang beragam dari para kritikus dan pemain. Banyak gamer yang mengungkapkan kekecewaan dan frustrasi mereka dengan angsuran ini, dan game ini dengan cepat mendapatkan reputasi sebagai salah satu game Call of Duty yang paling tidak disukai dalam seri ini.

Daftar Isi

Salah satu alasan utama mengapa begitu banyak orang tidak menyukai Call of Duty Ghosts adalah kurangnya inovasi. Gim ini dikritik karena mengulang formula yang sama yang telah menjadi berulang dan basi dalam judul-judul Call of Duty sebelumnya. Para pemain merasa bahwa Ghosts gagal menghadirkan sesuatu yang baru atau menarik, dan sebaliknya, mengandalkan kiasan yang sudah usang dan mekanisme gameplay yang sudah dikenal.

Faktor lain yang berkontribusi pada ketidaksukaan terhadap Call of Duty Ghosts adalah cerita dan karakternya yang mengecewakan. Banyak pemain merasa terputus dari narasi dan menganggap plotnya berbelit-belit dan tidak menarik. Karakternya kurang mendalam dan gagal memberikan dampak yang sama seperti yang ada di game Call of Duty sebelumnya, membuat pemain merasa tidak tertarik dan apatis terhadap motivasi dan tindakan mereka.

Selain itu, Call of Duty Ghosts mengalami masalah teknis dan gangguan saat dirilis. Pemain sering mengalami crash, lag, dan pengoptimalan yang buruk, yang sangat menghambat pengalaman mereka secara keseluruhan. Masalah-masalah ini terutama terlihat jelas dalam mode multipemain, yang merupakan aspek penting dari waralaba Call of Duty.

Secara keseluruhan, Call of Duty Ghosts gagal di banyak bidang dan gagal memenuhi ekspektasi tinggi yang ditetapkan oleh para pendahulunya. Kurangnya inovasi, cerita yang lemah, dan masalah teknis membuat para pemain merasa tidak puas dan menyebabkan ketidaksukaan yang meluas di dalam komunitas game.

Mengapa Call of Duty Ghosts Menerima Begitu Banyak Kritik

Call of Duty Ghosts dirilis pada tahun 2013 dan menerima banyak sekali kritik baik dari pemain maupun kritikus. Ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap penerimaan negatif terhadap game tersebut.

Salah satu alasan utama dari kritik tersebut adalah kurangnya inovasi dan perasaan stagnasi. Banyak pemain merasa bahwa Call of Duty Ghosts tidak membawa cukup banyak fitur baru atau peningkatan pada waralaba. Gim ini dianggap sebagai pengulangan dari seri sebelumnya, tanpa perubahan signifikan pada gameplay atau mekanisme.

Aspek lain yang menuai kritik adalah mode kampanye. Ceritanya dianggap tidak menarik dan tidak bersemangat, dengan plot yang lemah dan karakter yang mudah dilupakan. Para pemain kecewa dengan kurangnya kedalaman dan orisinalitas dalam pengalaman pemain tunggal.

Mode multipemain juga menerima banyak kritik. Banyak pemain merasa bahwa peta dirancang dengan buruk dan tidak memiliki elemen strategis seperti yang dimiliki game Call of Duty sebelumnya. Gim ini memperkenalkan dinamika baru, seperti kemampuan untuk meluncur dan bersandar di tikungan, tetapi penambahan ini tidak cukup untuk mengimbangi kurangnya inovasi secara keseluruhan dalam mode multipemain.

Grafis dan ketepatan visual Call of Duty Ghosts juga menjadi bahan perdebatan. Banyak pemain merasa bahwa game ini tidak memenuhi ekspektasi yang ditetapkan oleh game lain yang dirilis pada waktu yang sama. Grafisnya dianggap ketinggalan zaman dan kurang detail, terutama jika dibandingkan dengan penembak orang pertama lainnya di pasaran.

Terakhir, sistem transaksi mikro di Call of Duty Ghosts juga mendapat kritik. Gim ini memperkenalkan sistem baru di mana pemain dapat membeli mata uang dalam gim untuk membeli item kosmetik dan fasilitas. Banyak pemain merasa bahwa sistem ini menciptakan lapangan permainan yang tidak adil, karena mereka yang menghabiskan lebih banyak uang memiliki keuntungan lebih banyak daripada yang tidak.

Kesimpulannya, Call of Duty Ghosts menerima banyak kritik karena kurangnya inovasi, mode kampanye yang lemah, peta multipemain yang dirancang dengan buruk, grafik yang ketinggalan jaman, dan sistem transaksi mikro yang kontroversial. Faktor-faktor ini berkontribusi pada penerimaan negatif dari para pemain dan kritikus.

Kurangnya Inovasi dan Gameplay yang Berulang-ulang

Salah satu alasan utama mengapa banyak orang tidak menyukai Call of Duty Ghosts adalah kurangnya inovasi dan gameplay yang berulang. Waralaba Call of Duty telah dikenal dengan gameplay yang serba cepat dan penuh aksi, tetapi Ghosts gagal menghadirkan sesuatu yang baru.

Banyak pemain merasa bahwa Ghosts hanyalah pengulangan dari game-game sebelumnya dalam seri ini, dengan sedikit atau bahkan tidak ada inovasi atau fitur unik. Mekanisme permainannya hampir tidak berubah, dan keseluruhan pengalamannya terasa basi dan tidak orisinal. Kurangnya inovasi ini menyebabkan rasa bosan dan frustrasi di antara para pemain yang mengharapkan sesuatu yang baru dan menarik.

Faktor lain yang berkontribusi pada gameplay yang berulang-ulang di Ghosts adalah kurangnya variasi peta dan mode permainan. Peta multipemain di Ghosts sering dikritik karena tidak terinspirasi dan generik, tidak memiliki kreativitas dan keunikan yang diharapkan oleh para pemain dari waralaba ini.

Selain itu, mode permainan yang ditawarkan di Ghosts sangat mirip dengan yang ada di game Call of Duty sebelumnya, hanya menawarkan sedikit pengalaman baru. Kurangnya variasi ini membuat gameplay terasa monoton dan berulang-ulang, yang menyebabkan penurunan keterlibatan dan minat pemain.

Selain itu, kurangnya inovasi meluas ke kampanye pemain tunggal Ghosts. Alur cerita dan misinya terasa mudah ditebak dan tidak terinspirasi, gagal menghadirkan narasi yang berkesan dan imersif. Banyak pemain menemukan diri mereka melakukan gerakan tanpa kegembiraan atau keterlibatan yang nyata.

Secara keseluruhan, kurangnya inovasi dan gameplay yang berulang-ulang di Call of Duty Ghosts membuat banyak pemain merasa kecewa dan tidak puas. Tanpa perubahan signifikan atau fitur baru, game ini gagal memikat penonton dan gagal memenuhi ekspektasi tinggi yang ditetapkan oleh judul-judul Call of Duty sebelumnya.

Alur Cerita yang Kontroversial dan Karakter yang Tidak Menginspirasi

Salah satu alasan utama mengapa banyak orang tidak menyukai Call of Duty: Ghosts adalah alur cerita yang kontroversial dan karakter yang tidak menarik. Alur cerita game ini mendapat kritik karena kurangnya orisinalitas dan kedalamannya. Banyak pemain merasa bahwa alur ceritanya mudah ditebak dan gagal memberikan narasi yang menarik.

Gim ini mengambil latar pasca-apokaliptik di mana sekelompok tentara elit, yang dikenal sebagai Ghosts, berperang melawan organisasi yang dikenal sebagai Federasi. Meskipun premis ini mungkin terdengar menarik, namun tidak dieksekusi dengan baik di dalam game. Ceritanya kurang memiliki liku-liku yang menarik, dan karakternya terasa satu dimensi.

Baca Juga: Temukan Lokasi Tersembunyi Helikopter Hitam di Fortnite

Masalah lain dengan alur cerita adalah bahwa ia tampaknya lebih fokus pada aspek multipemain dari gim ini daripada kampanye pemain tunggal. Hal ini membuat banyak pemain merasa tidak puas dengan pengalaman naratif dan terputus dari karakter.

Selain alur cerita yang kurang menarik, karakter dalam Call of Duty: Ghosts banyak dikritik karena tidak menarik dan mudah dilupakan. Tokoh protagonis utama, Logan Walker, mendapat reaksi keras karena menjadi tentara yang hambar dan generik tanpa ciri-ciri kepribadian yang berbeda.

Baca Juga: 12 Tips Elden Ring untuk Bertahan Hidup di Antara Panduan Permainan

Selain itu, para pemeran karakter pendukung tidak meninggalkan kesan mendalam bagi para pemain. Mereka tidak memiliki kedalaman dan pengembangan, sehingga sulit bagi pemain untuk membentuk hubungan emosional atau investasi dalam cerita mereka.

Secara keseluruhan, alur cerita yang kontroversial dan karakter yang tidak menarik dari Call of Duty: Ghosts memainkan peran penting mengapa game ini tidak disukai oleh banyak pemain. Kurangnya orisinalitas, kedalaman, dan narasi yang menarik membuat para pemain sulit untuk terhubung dengan game ini pada tingkat yang berarti.

Masalah Teknis dan Gangguan

Salah satu alasan utama mengapa banyak orang tidak menyukai Call of Duty Ghosts adalah karena berbagai masalah teknis dan gangguan yang ditemukan dalam game. Masalah-masalah ini dapat sangat memengaruhi pengalaman bermain game dan menyebabkan frustrasi di antara para pemain.

Gim ini dikritik karena pengoptimalannya yang buruk dan kurangnya stabilitas pada platform tertentu, terutama pada konsol generasi lama seperti PlayStation 3 dan Xbox 360. Para pemain melaporkan seringnya terjadi penurunan frame rate, pembekuan, dan crash, yang sangat memengaruhi imersi mereka dalam permainan.

Selain itu, Call of Duty Ghosts dikenal dengan berbagai gangguan dan eksploitasi yang dapat disalahgunakan oleh para pemain. Gangguan ini berkisar dari keanehan grafis sederhana hingga eksploitasi yang merusak permainan yang memberikan keuntungan yang tidak adil bagi pemain tertentu. Hal ini tidak hanya memengaruhi keseimbangan permainan secara keseluruhan, tetapi juga menciptakan pengalaman negatif bagi mereka yang mengalami gangguan ini.

Mode multipemain, khususnya, mengalami masalah. Masalah lag dan koneksi sering dilaporkan, sehingga menyulitkan pemain untuk menikmati pengalaman online yang lancar dan konsisten. Selain itu, sistem pemijahan banyak dikritik karena ketidakkonsistenannya, yang sering kali menyebabkan kematian yang tidak adil atau pemijahan di samping musuh.

Keluhan umum lainnya adalah kurangnya pembaruan dan patch untuk mengatasi masalah teknis ini. Banyak pemain merasa bahwa pengembang tidak memprioritaskan untuk memperbaiki masalah ini dan malah berfokus pada merilis konten yang dapat diunduh berbayar (DLC) atau cicilan baru dalam seri Call of Duty.

Kesimpulannya, masalah teknis dan gangguan yang ditemukan di Call of Duty Ghosts sangat berkontribusi pada ketidaksukaan terhadap game ini secara keseluruhan. Masalah-masalah ini merusak pengalaman bermain game dan menyebabkan frustrasi di antara para pemain, yang pada akhirnya menutupi aspek-aspek positif dari game tersebut.

Ketidakpuasan Multiplayer Kompetitif

Salah satu alasan utama ketidaksukaan yang meluas terhadap Call of Duty: Ghosts adalah ketidakpuasan terhadap mode multipemainnya yang kompetitif. Banyak pemain merasa bahwa pengalaman multipemain di Ghosts tidak memenuhi harapan mereka karena sejumlah alasan.

Salah satu keluhan utama adalah kurangnya inovasi dan kreativitas dalam peta multipemain. Para pemain menemukan bahwa peta di Ghosts tidak memiliki tingkat kerumitan dan keseruan yang sama seperti yang mereka alami di judul-judul Call of Duty sebelumnya. Peta sering dikritik karena terlalu besar dan memiliki terlalu banyak area terbuka, yang menghasilkan gameplay yang lebih lambat dan lebih sedikit situasi pertempuran jarak dekat.

Masalah lain yang berkontribusi pada kekecewaan terhadap multipemain Ghosts adalah sistem senjata dan perk yang tidak seimbang. Banyak pemain merasa bahwa senjata tertentu terlalu kuat sementara yang lain kurang kuat, yang mengarah ke lapangan permainan yang tidak adil. Selain itu, sistem perk di Ghosts dikritik karena kurangnya variasi dan keragaman, sehingga menyulitkan pemain untuk menyesuaikan loadout agar sesuai dengan gaya bermain mereka.

Sistem spawn di Ghosts juga menjadi sumber frustrasi bagi banyak pemain. Mereka menemukan bahwa mereka sering bertelur di lokasi yang tidak menguntungkan, yang menyebabkan seringnya kematian dan pengalaman yang membuat frustrasi secara keseluruhan. Pemijahan yang tidak konsisten membuatnya sulit untuk membangun ritme atau strategi dalam permainan, yang semakin menambah ketidakpuasan.

Kurangnya komunikasi dan dukungan dari pengembang game juga berperan dalam ketidaksukaan terhadap multipemain Ghosts. Para pemain merasa bahwa para pengembang tidak responsif terhadap kekhawatiran mereka dan tidak melakukan upaya yang cukup untuk mengatasi masalah dan meningkatkan pengalaman secara keseluruhan. Kurangnya keterlibatan dan dukungan ini menyebabkan perasaan ditinggalkan di antara basis pemain.

Kesimpulannya, ketidakpuasan terhadap multiplayer kompetitif Call of Duty: Ghosts dapat dikaitkan dengan berbagai faktor termasuk kurangnya inovasi dalam desain peta, sistem senjata dan perk yang tidak seimbang, sistem spawn yang cacat, dan kurangnya komunikasi dan dukungan dari pengembang. Masalah-masalah ini berkontribusi pada rasa kecewa dan frustrasi di antara para pemain, yang mengarah pada ketidaksukaan yang meluas terhadap mode multipemain game ini.

PERTANYAAN YANG SERING DIAJUKAN:

Apa saja alasan mengapa orang tidak menyukai Call of Duty Ghosts?

Salah satu alasannya adalah banyak pemain yang merasa bahwa game tersebut tidak memenuhi ekspektasi mereka dalam hal grafis dan gameplay. Alasan lainnya adalah mode multipemain tidak diterima dengan baik, dengan beberapa pemain menganggapnya tidak seimbang dan kurang inovasi. Selain itu, kampanye pemain tunggal dikritik karena penceritaannya yang kurang bersemangat dan karakter yang mudah dilupakan.

Apakah Call of Duty Ghosts menerima sambutan positif?

Meskipun game ini menerima beberapa ulasan positif dari para kritikus, penerimaan keseluruhan dari para pemain beragam. Beberapa pemain menikmati permainan dan menganggapnya sebagai tambahan yang solid untuk waralaba Call of Duty, sementara yang lain merasa itu adalah kekecewaan dibandingkan dengan game-game sebelumnya dalam seri ini.

Apakah ada fitur tertentu dari Call of Duty Ghosts yang tidak disukai oleh para pemain?

Salah satu fitur yang tidak disukai banyak pemain adalah dimasukkannya pendamping anjing dalam kampanye pemain tunggal. Beberapa merasa bahwa itu adalah tipu muslihat dan tidak menambahkan sesuatu yang substansial pada gameplay. Selain itu, mode multipemain gim ini dikritik karena kurangnya inovasi dan penyertaan transaksi mikro.

Bagaimana Call of Duty Ghosts dibandingkan dengan game Call of Duty sebelumnya?

Banyak pemain merasa bahwa Call of Duty Ghosts tidak memenuhi standar yang ditetapkan oleh game-game sebelumnya dalam seri ini. Mereka merasa bahwa game tersebut kurang inovasi dan gagal menghadirkan sesuatu yang baru. Beberapa pemain juga merasa bahwa grafik dan gameplay game ini di bawah standar dibandingkan dengan seri sebelumnya.

Lihat Juga:

comments powered by Disqus

Anda mungkin juga menyukai