Mengapa Mereka Mengubah Brawl Stars Menjadi Joystick? Menjelajahi Gerakan Dari Kontrol Ketuk

post-thumb

Mengapa Mereka Mengubah Brawl Stars Menjadi Joystick?

Sejak dirilis, Brawl Stars telah menjadi game yang populer di kalangan gamer mobile. Game ini menawarkan perpaduan unik antara aksi, strategi, dan permainan kooperatif yang telah memikat para pemain di seluruh dunia. Namun, salah satu perubahan terbesar pada game ini adalah pergeseran dari kontrol ketukan ke kontrol joystick, dan keputusan ini telah memicu banyak diskusi di antara komunitas Brawl Stars.

Keputusan untuk mengubah Brawl Stars ke kontrol joystick tidak dibuat dengan mudah. Para pengembang di Supercell menyadari bahwa kontrol ketukan tidak memberikan pengalaman bermain yang optimal untuk semua pemain. Sementara beberapa pemain merasa kontrol ketukan mudah digunakan dan intuitif, yang lain kesulitan dengan ketepatan dan koordinasi yang diperlukan. Pergeseran ke kontrol joystick adalah upaya untuk membuat game ini lebih mudah diakses dan menyenangkan bagi lebih banyak pemain.

Daftar Isi

Kontrol joystick menawarkan pengalaman bermain game yang lebih tradisional dan familiar. Banyak pemain yang sudah terbiasa menggunakan joystick di game lain, sehingga peralihan ke skema kontrol ini di Brawl Stars terasa alami bagi mereka. Selain itu, kontrol joystick memberikan gerakan dan bidikan yang lebih presisi, sehingga pemain dapat memiliki kontrol yang lebih besar terhadap karakter mereka dalam pertarungan Brawl Stars yang bergerak cepat dan kacau.

Secara keseluruhan, keputusan untuk mengubah Brawl Stars ke kontrol joystick didorong oleh keinginan untuk meningkatkan pengalaman bermain game bagi semua pemain. Dengan membuat game ini lebih mudah diakses dan menyediakan skema kontrol yang menawarkan presisi dan kontrol yang lebih baik, Supercell telah memastikan bahwa Brawl Stars terus menjadi game yang mendebarkan dan kompetitif bagi para gamer kasual dan hardcore.

Mengapa Mereka Mengubah Brawl Stars Menjadi Joystick?

Brawl Stars, game seluler multipemain populer yang dikembangkan oleh Supercell, awalnya memiliki kontrol ketukan, di mana pemain mengetuk layar untuk bergerak dan menyerang. Namun, dalam pembaruan besar, game ini diubah menjadi kontrol joystick, di mana pemain akan menggunakan joystick virtual di layar untuk mengontrol karakter mereka.

Ada beberapa alasan mengapa pengembang memutuskan untuk melakukan perubahan ini:

Kontrol yang lebih baik: Kontrol joystick menawarkan kontrol yang lebih tepat kepada para pemain atas gerakan dan serangan karakter mereka. Hal ini memungkinkan gameplay yang lebih strategis dan kemampuan manuver yang lebih baik, terutama dalam pertempuran yang bergerak cepat. Kompatibilitas: Kontrol joystick lebih intuitif bagi banyak pemain, terutama mereka yang sudah terbiasa dengan game seluler atau game konsol lainnya. Perubahan ini memungkinkan Brawl Stars untuk menarik lebih banyak audiens dan menarik pemain baru. Konsistensi: Supercell ingin membuat game mereka lebih konsisten dalam hal kontrol. Mereka telah memperkenalkan kontrol joystick di game populer mereka yang lain seperti Clash Royale dan Clash of Clans, jadi masuk akal untuk membawa skema kontrol ini ke Brawl Stars juga. Umpan balik dari para pemain: Keputusan untuk beralih ke kontrol joystick juga dipengaruhi oleh umpan balik dari para pemain. Banyak pemain merasa bahwa kontrol tap tidak seresponsif atau seakurat yang mereka inginkan, dan kontrol joystick mengatasi masalah ini. *** Gameplay yang kompetitif:** Peralihan ke kontrol joystick juga ditujukan untuk menyempurnakan aspek kompetitif permainan. Dengan kontrol yang lebih akurat, para pemain akan memiliki peluang yang lebih besar untuk menunjukkan keterampilan mereka dan bersaing satu sama lain dengan pijakan yang lebih setara.

Transisi dari kontrol ketuk ke kontrol joystick di Brawl Stars mendapat reaksi beragam dari komunitas pemain. Sebagian pemain menyambut baik perubahan ini dan mengapresiasi peningkatan kontrol, sebagian lainnya merindukan kesederhanaan kontrol tap. Meskipun demikian, pergeseran ke kontrol joystick telah menjadi fitur yang menentukan dalam game ini dan telah berkontribusi pada popularitasnya yang berkelanjutan.

Pergeseran dari Kontrol Ketuk

Pada versi awal Brawl Stars, gim ini dimainkan dengan menggunakan kontrol ketukan, di mana pemain mengetuk area tertentu di layar untuk menggerakkan karakter dan melakukan berbagai aksi. Namun, dalam pembaruan besar, pengembang memutuskan untuk beralih ke kontrol joystick, yang benar-benar mengubah cara permainan dimainkan. Keputusan ini mendapat reaksi beragam dari para pemain dan memicu perdebatan tentang pro dan kontra dari masing-masing skema kontrol.

Salah satu alasan di balik peralihan ke kontrol joystick adalah untuk membuat game ini lebih mudah diakses dan menarik bagi khalayak yang lebih luas. Kontrol ketukan membutuhkan gerakan jari yang tepat dan dapat menjadi tantangan bagi sebagian pemain, terutama mereka yang memiliki layar yang lebih kecil atau kurang cekatan. Sebaliknya, kontrol joystick memberikan skema kontrol yang lebih intuitif dan familier, mirip dengan banyak game seluler lainnya.

Peralihan ke kontrol joystick juga memungkinkan pengembang untuk memperkenalkan mekanisme permainan yang lebih kompleks dan strategis. Dengan kontrol ketukan, tindakan terbatas pada mengetuk area tertentu di layar, tetapi dengan kontrol joystick, pemain dapat memiliki lebih banyak kontrol atas gerakan dan tindakan karakter mereka. Hal ini membuka peluang untuk taktik yang lebih canggih, seperti menembaki, terbang layang, dan menghindari serangan musuh.

Namun, transisi ke kontrol joystick bukannya tanpa tantangan. Banyak pemain yang terbiasa dengan kontrol ketukan merasa kesulitan untuk beradaptasi dengan skema kontrol yang baru. Kontrol joystick membutuhkan gerakan ibu jari dan koordinasi yang lebih tepat, yang membutuhkan waktu dan latihan untuk menguasainya. Beberapa pemain juga berpendapat bahwa kontrol ketuk memberikan pengalaman yang lebih imersif dan menarik, karena interaksi langsung dengan layar membuat mereka merasa lebih terhubung dengan karakter mereka.

Untuk memudahkan transisi, para pengembang menerapkan opsi kontrol yang dapat disesuaikan, sehingga pemain dapat memilih antara ketukan, joystick, atau kombinasi keduanya. Kompromi ini bertujuan untuk memenuhi preferensi pemain yang berbeda dan menjaga keseimbangan antara aksesibilitas dan kompleksitas.

Pro dan Kontra Kontrol Ketuk dan Joystick

Kontrol KetukKontrol Joystick
+ Tindakan yang tepat+ Intuitif dan familier
+ Imersif dan menarik+ Mekanisme permainan yang canggih
- Menantang untuk beberapa pemain- Transisi yang sulit untuk beberapa pemain
- Membutuhkan lebih banyak koordinasi ibu jari
Baca Juga: Review Company of Heroes 3: Sebuah Tinjauan Mendalam pada Seri Terbaru

Kesimpulannya, pergeseran dari kontrol ketukan ke kontrol joystick di Brawl Stars adalah perubahan signifikan yang bertujuan untuk membuat game ini lebih mudah diakses dan strategis. Sementara kontrol ketukan memberikan aksi yang tepat dan pengalaman yang imersif, kontrol joystick menawarkan skema kontrol yang lebih intuitif dan memungkinkan mekanisme gameplay yang lebih canggih. Pengembang memperkenalkan opsi kontrol yang dapat disesuaikan untuk mengakomodasi preferensi pemain yang berbeda. Pada akhirnya, pilihan antara kontrol ketuk dan joystick bergantung pada preferensi pribadi dan gaya bermain.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan

Ada beberapa faktor yang memengaruhi keputusan untuk mengubah kontrol di Brawl Stars dari tap ke joystick. Faktor-faktor ini meliputi:

** Aksesibilitas: **Kontrol joystick umumnya dianggap lebih mudah diakses oleh pemain dari segala usia dan tingkat keahlian. Mereka menawarkan cara yang lebih sederhana dan lebih intuitif untuk mengontrol karakter dalam game, terutama bagi pendatang baru yang mungkin tidak terbiasa dengan kontrol ketukan.**Konsistensi Platform: **Brawl Stars tersedia di perangkat seluler dan tablet. Dengan beralih ke kontrol joystick, pengembang bertujuan untuk memberikan pengalaman bermain game yang konsisten di berbagai platform, karena joystick biasanya digunakan untuk bermain game di layar yang lebih besar.**Ketepatan Kontrol: Kontrol joystick menawarkan tingkat ketepatan kontrol yang lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol tap. Dengan kontrol joystick, pemain dapat melakukan gerakan dan penargetan yang lebih presisi, yang dapat menjadi hal yang krusial dalam game kompetitif yang bergerak cepat seperti Brawl Stars. *** Umpan Balik dari Pemain: Keputusan untuk mengubah kontrol juga dipengaruhi oleh umpan balik dari para pemain. Para pengembang mempertimbangkan pendapat dan preferensi basis pemain, dan mayoritas pemain menyatakan preferensi untuk kontrol joystick. Keseimbangan Kompetitif: Faktor lainnya adalah tujuan untuk mempertahankan lingkungan kompetitif yang seimbang dan adil. Kontrol ketuk memiliki potensi bagi para pemain untuk mendapatkan keuntungan atau kerugian berdasarkan sensitivitas sentuhan perangkat mereka. Dengan menggunakan kontrol joystick, lapangan permainan diratakan dan keterampilan menjadi faktor utama dalam menentukan keberhasilan.

Kesimpulannya, keputusan untuk mengubah kontrol di Brawl Stars dari tap ke joystick didorong oleh faktor-faktor seperti aksesibilitas, konsistensi platform, ketepatan kontrol, umpan balik dari pemain, dan keseimbangan kompetitif. Tujuannya adalah untuk menciptakan pengalaman bermain game yang lebih inklusif dan menyenangkan bagi semua pemain, sekaligus memastikan lingkungan yang adil dan kompetitif.

Baca Juga: Kiat dan Trik untuk Memenangkan Panduan Utama Animal Crossing

Dampak pada Pengalaman Bermain Game

Keputusan untuk mengubah kontrol di Brawl Stars dari tap ke joystick memiliki dampak yang signifikan terhadap pengalaman bermain game secara keseluruhan. Meskipun perubahan ini mendapat reaksi beragam dari para pemain, pada akhirnya hal ini menciptakan pergeseran dalam cara permainan dimainkan dan dirasakan.

1. Aksesibilitas: Salah satu alasan utama pergeseran ke kontrol joystick adalah untuk membuat game lebih mudah diakses oleh lebih banyak pemain. Kontrol ketuk membutuhkan gerakan jari yang tepat dan refleks yang cepat, yang dapat menjadi tantangan bagi sebagian pemain, terutama mereka yang memiliki masalah ketangkasan atau layar yang lebih kecil. Sebaliknya, kontrol joystick memberikan pengalaman yang lebih intuitif dan ramah pengguna, sehingga pemain dapat bergerak dan membidik dengan lebih mudah.

2. Gameplay Strategis: Pengenalan kontrol joystick membawa lapisan strategi baru ke dalam game. Dengan kontrol ketuk, pemain dapat dengan cepat mengetuk layar untuk menyerang atau menggunakan kemampuan khusus. Namun, kontrol joystick mengharuskan pemain untuk lebih berhati-hati dalam gerakan dan pemosisian mereka. Perubahan ini mendorong pendekatan yang lebih strategis terhadap gameplay, karena pemain harus mempertimbangkan posisi, bidikan, dan pengaturan waktu dengan lebih hati-hati.

3. Kesenjangan Keterampilan: Pergeseran ke kontrol joystick juga berdampak pada kesenjangan keterampilan dalam permainan. Kontrol tap menuntut tingkat presisi dan refleks yang tinggi, memisahkan pemain papan atas dari yang lainnya. Dengan kontrol joystick, kesenjangan keterampilan menjadi tidak terlalu mencolok karena lebih mudah bagi lebih banyak pemain untuk melakukan tindakan dasar. Namun, perubahan ini memicu perdebatan di antara para pemain, karena beberapa pemain merasa bahwa game ini menjadi kurang kompetitif dan berbasis keterampilan.

4. Pengalaman Seluler: Brawl Stars pada dasarnya adalah game seluler, dan pergeseran ke kontrol joystick membuat game ini lebih sesuai dengan game seluler populer lainnya. Kontrol joystick telah menjadi norma dalam industri game seluler, karena memberikan pengalaman yang lebih akrab dan intuitif bagi para pemain. Perubahan ini membantu Brawl Stars bersaing dengan game mobile lainnya dan menarik pemain baru yang lebih terbiasa dengan kontrol joystick.

5. Adaptasi dan Evolusi: Keputusan untuk mengubah kontrol di Brawl Stars menunjukkan kesediaan game untuk beradaptasi dan berevolusi. Seiring waktu, pengembang game terus berupaya meningkatkan pengalaman bermain game dan memenuhi preferensi basis pemain mereka. Meskipun perubahan dalam kontrol mungkin mendapat perlawanan pada awalnya, hal ini mencerminkan komitmen game untuk tetap relevan dan memastikan pengalaman bermain game sebaik mungkin.

Kesimpulannya, perubahan dari kontrol ketukan ke kontrol joystick di Brawl Stars memiliki dampak yang signifikan pada pengalaman bermain game. Hal ini membuat game ini lebih mudah diakses, memperkenalkan gameplay strategis, mengubah kesenjangan keterampilan, menyelaraskan dengan industri game mobile, dan menampilkan kemampuan game untuk beradaptasi dan berevolusi. Apakah pemain lebih menyukai kontrol ketuk atau joystick pada akhirnya tergantung pada preferensi pribadi, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa perubahan tersebut membawa dinamika dan identitas baru ke dalam game.

PERTANYAAN YANG SERING DIAJUKAN:

Mengapa Supercell mengubah kontrol di Brawl Stars?

Supercell mengubah kontrol di Brawl Stars dari tap ke joystick untuk memberikan pengalaman bermain yang lebih baik dan meningkatkan gameplay secara keseluruhan. Kontrol joystick yang baru menawarkan lebih banyak presisi dan kontrol, sehingga pemain dapat memiliki akurasi yang lebih baik dan melakukan manuver yang rumit dengan lebih mudah.

Apa saja keuntungan menggunakan kontrol joystick di Brawl Stars?

Ada beberapa keuntungan menggunakan kontrol joystick di Brawl Stars. Pertama, kontrol joystick memberikan presisi dan kontrol yang lebih baik, sehingga pemain dapat lebih akurat dalam melakukan gerakan. Kedua, kontrol joystick memudahkan pemain untuk melakukan manuver yang rumit, seperti menghindari serangan musuh atau membidik target tertentu. Terakhir, kontrol joystick lebih intuitif untuk pemain baru, menghilangkan kurva pembelajaran yang terkait dengan kontrol ketukan.

Apakah perubahan pada kontrol joystick memengaruhi gameplay di Brawl Stars?

Ya, perubahan pada kontrol joystick memang memengaruhi gameplay di Brawl Stars. Dengan kontrol baru, pemain memiliki kontrol lebih besar atas gerakan dan tindakan karakter mereka, yang dapat menghasilkan permainan yang lebih strategis dan pertempuran yang intens. Hal ini juga memungkinkan permainan yang lebih lancar dan mengurangi kemungkinan gerakan atau ketukan yang tidak disengaja, yang sering terjadi pada kontrol ketukan.

Apakah perubahan ke kontrol joystick diterima dengan baik oleh para pemain?

Perubahan ke kontrol joystick di Brawl Stars mendapat tanggapan beragam dari para pemain. Sebagian pemain menyambut baik kontrol baru ini dan merasa lebih mudah digunakan, namun sebagian pemain lainnya lebih terbiasa dengan kontrol ketukan sebelumnya dan merasa peralihan ini tidak diperlukan. Namun demikian, seiring berjalannya waktu, banyak pemain yang telah beradaptasi dengan kontrol joystick dan sekarang lebih memilihnya daripada kontrol ketuk yang lama.

Apakah ada kerugian menggunakan kontrol joystick di Brawl Stars?

Meskipun kontrol joystick di Brawl Stars menawarkan banyak keuntungan, ada juga beberapa kekurangannya. Salah satu masalah utamanya adalah kontrol joystick bisa jadi kurang presisi dibanding kontrol ketuk, terutama saat membidik target tertentu atau melakukan gerakan cepat. Selain itu, pemain dengan layar yang lebih kecil atau jari yang lebih besar mungkin akan merasa lebih sulit untuk menggunakan kontrol joystick secara efektif.

Dapatkah pemain beralih kembali ke kontrol ketuk di Brawl Stars?

Tidak, pemain tidak dapat beralih kembali ke kontrol ketuk di Brawl Stars. Supercell membuat keputusan untuk beralih secara permanen ke kontrol joystick untuk memberikan pengalaman bermain game yang konsisten dan lebih baik untuk semua pemain. Namun, pemain dapat menyesuaikan kontrol joystick sesuai keinginan mereka melalui menu pengaturan, menyesuaikan ukuran dan posisi joystick untuk gameplay yang optimal.

Apakah mudah untuk membiasakan diri dengan kontrol joystick di Brawl Stars?

Bagi banyak pemain, perlu waktu dan latihan untuk membiasakan diri dengan kontrol joystick di Brawl Stars, terutama jika mereka terbiasa dengan kontrol ketukan sebelumnya. Namun, dengan permainan dan latihan rutin, sebagian besar pemain dapat beradaptasi dengan kontrol baru dan merasa lebih intuitif dan nyaman digunakan.

Lihat Juga:

comments powered by Disqus

Anda mungkin juga menyukai