Mengapa pencipta Overwatch memutuskan untuk tidak menggunakan grafik keberagaman King yang kontroversial

post-thumb

Kreator Overwatch menjelaskan bahwa mereka tidak menggunakan grafik keberagaman King yang ‘menyeramkan’

Dalam dunia game, keragaman dan inklusivitas telah menjadi topik yang semakin penting, baik dalam hal representasi maupun gameplay. Banyak game yang berusaha keras untuk menciptakan beragam karakter dan alur cerita yang menarik bagi berbagai macam pemain. Namun, ada beberapa kontroversi seputar masalah keragaman dalam game populer Overwatch.

Daftar Isi

Baru-baru ini, pencipta Overwatch membuat keputusan yang mengejutkan banyak pemain dan orang dalam industri. Mereka memilih untuk tidak menggunakan grafik keberagaman King yang kontroversial, yang telah menjadi topik perdebatan di komunitas game. Grafik ini bertujuan untuk mengukur representasi etnis dan jenis kelamin yang berbeda dalam daftar karakter game, tetapi disambut dengan beragam pendapat.

Beberapa orang berpendapat bahwa grafik tersebut adalah alat yang diperlukan untuk meminta pertanggungjawaban pengembang game atas pilihan representasi mereka. Yang lain percaya bahwa grafik tersebut terlalu menyederhanakan masalah keragaman yang kompleks dan berisiko memojokkan karakter ke dalam peran-peran yang bersifat tokenistik. Pada akhirnya, para pencipta Overwatch memutuskan untuk tidak bergantung pada tangga lagu, dan memilih pendekatan yang lebih bernuansa terhadap representasi.

Kontroversi Seputar Grafik Keberagaman King di Overwatch 2

Dalam game Overwatch 2 yang sangat dinanti-nantikan, para kreatornya memutuskan untuk tidak menggunakan grafik keberagaman King yang kontroversial, sehingga memicu perdebatan besar dalam komunitas game. Bagan ini, yang dibuat oleh pengguna bernama King, bertujuan untuk mengukur dan menampilkan keragaman karakter dalam game.

Meskipun konsep mempromosikan keragaman dalam game secara umum diterima dengan baik, pendekatan King dalam mengukur keragaman mendapat reaksi keras. Grafik tersebut dikritik karena terlalu menyederhanakan konsep keragaman dan berpotensi mempromosikan tokenisme dalam permainan.

Masalah utama dari grafik keberagaman King adalah bahwa grafik tersebut hanya berfokus pada atribut yang terlihat dari karakter, seperti jenis kelamin, ras, dan tipe tubuh, tanpa mempertimbangkan kemampuan unik, latar belakang, atau aspek penting lainnya. Pendekatan ini memicu kekhawatiran bahwa karakter dapat dimasukkan atau dikeluarkan dari game hanya berdasarkan penampilan mereka, daripada kontribusi mereka secara keseluruhan terhadap gameplay dan penceritaan.

Selain itu, daftar tersebut gagal untuk mengakui representasi budaya dan inspirasi di balik setiap karakter. Overwatch 2 bangga dengan daftar pemainnya yang beragam, yang mencakup karakter yang terinspirasi oleh berbagai budaya dan latar belakang. Dengan hanya berfokus pada atribut yang terlihat, tangga lagu King mengabaikan permadani budaya yang kaya yang ingin digambarkan oleh Overwatch 2.

Keputusan untuk tidak menggunakan bagan keragaman King merupakan upaya sadar dari para kreator untuk menciptakan game yang menghargai representasi dan keragaman dengan cara yang lebih bernuansa dan bijaksana. Alih-alih mengandalkan sistem rating yang sederhana, para kreator memprioritaskan pengembangan karakter, penceritaan yang menarik, dan mekanisme gameplay yang beresonansi dengan para pemain.

Penting untuk dicatat bahwa Overwatch 2 menampilkan beragam karakter dengan berbagai kemampuan, latar belakang, dan inspirasi budaya. Penciptanya bertujuan untuk menciptakan dunia game yang mencerminkan keragaman dunia nyata dan memberdayakan pemain untuk terhubung dengan karakter pada tingkat yang lebih dalam.

Meskipun kontroversi seputar grafik keberagaman King memicu diskusi yang hangat di dalam komunitas game, pada akhirnya hal ini mengarah pada percakapan yang lebih luas tentang pentingnya keberagaman dan representasi dalam video game. Overwatch 2 tetap menjadi game yang berusaha untuk menjadi inklusif dan representatif, sambil tetap memprioritaskan gameplay dan cerita yang menarik.

Keputusan untuk Tidak Memasukkan Grafik Kontroversial King di Overwatch 2

Dalam pengembangan Overwatch 2, para kreator dihadapkan pada keputusan apakah akan menyertakan grafik keberagaman King yang kontroversial atau tidak. Grafik ini, yang dibuat oleh mantan karyawan Blizzard, bertujuan untuk melacak keragaman representasi karakter dalam game. Namun, bagan tersebut memicu kontroversi di dalam komunitas game dan menimbulkan pertanyaan tentang keefektifan bagan tersebut.

Keputusan untuk mengecualikan grafik King didasarkan pada beberapa faktor. Pertama dan terutama, para kreator ingin memprioritaskan pengalaman bermain game secara keseluruhan dan kenikmatan para pemain. Meskipun keragaman dan representasi itu penting, mereka percaya bahwa fokus pada gameplay dan keseimbangan karakter pada akhirnya akan menciptakan pengalaman yang lebih baik untuk semua pemain.

Selain itu, para kreator menyadari bahwa kontroversi seputar tangga lagu tersebut berpotensi membayangi langkah positif yang telah mereka lakukan dalam mempromosikan keragaman dan inklusivitas di Overwatch. Mereka telah proaktif dalam menambahkan karakter yang beragam ke dalam game, baik dari segi ras, jenis kelamin, dan orientasi seksual. Dimasukkannya beragam karakter seperti Tracer, Soldier: 76, Symmetra, dan banyak lagi telah dipuji oleh banyak pemain dan kritikus.

Baca Juga: Nvidia RTX 4060 Ti 16GB: Diluncurkan pada 18 Juli dengan Sedikit Kehebohan

Para kreator juga mempertimbangkan keterbatasan penggunaan grafik saja untuk mengukur keragaman dan representasi. Meskipun grafik dapat memberikan beberapa wawasan, grafik tidak sepenuhnya menangkap sifat keragaman yang bernuansa dan kompleks. Dengan berfokus pada gameplay dan pengembangan karakter, para kreator bertujuan untuk menciptakan pengalaman bermain game yang kaya dan beragam yang melampaui titik-titik data sederhana.

Sebaliknya, para kreator telah memilih untuk fokus pada inisiatif lain untuk mempromosikan keragaman dan inklusivitas di Overwatch 2. Hal ini termasuk terus menambahkan karakter yang beragam, serta mengerjakan konten yang mengeksplorasi latar belakang cerita dan budaya dari karakter-karakter tersebut. Dengan memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada para pemain tentang karakter-karakter tersebut, para kreator berharap dapat menumbuhkan rasa keterkaitan dan apresiasi yang lebih besar terhadap keberagaman mereka.

Contoh Karakter yang Beragam di Overwatch

KarakterRepresentasi
PelacakInggris, lesbian
Prajurit: 76Amerika, gay
SimetraIndia
Baca Juga: Sistem Pembangunan Markas yang Luar Biasa dalam RPG Bertahan Hidup Kooperatif Fantasi Ini

Secara keseluruhan, keputusan untuk mengecualikan grafik kontroversial King di Overwatch 2 dibuat untuk memprioritaskan pengalaman bermain game, menghindari potensi kontroversi, dan fokus pada inisiatif yang lebih komprehensif untuk mempromosikan keragaman dan inklusivitas. Dengan terus menambahkan karakter yang beragam dan mengeksplorasi latar belakang mereka, para kreator bertujuan untuk menciptakan dunia game yang imersif dan inklusif.

Dampak Pendekatan Overwatch 2 terhadap Keragaman dan Inklusi

Overwatch 2, sekuel yang sangat dinanti-nantikan dari gim tembak-menembak orang pertama berbasis tim yang populer, telah mengambil sikap yang kuat terhadap keragaman dan inklusi. Salah satu cara yang dilakukannya adalah dengan sengaja menghindari penggunaan bagan keberagaman King yang kontroversial.

Bagan tersebut, yang dibuat oleh anggota komunitas Overwatch yang dikenal sebagai King, mencoba mengukur keragaman daftar pemain dengan mengkategorikan setiap pahlawan berdasarkan ras, jenis kelamin, dan orientasi seksual mereka. Namun, pencipta Overwatch 2 memutuskan untuk tidak menggunakan bagan ini karena kekhawatiran akan potensi stereotip dan tokenisme.

Sebagai gantinya, Overwatch 2 telah mengadopsi pendekatan yang lebih holistik terhadap keragaman dan inklusi. Gim ini menampilkan berbagai macam karakter dengan latar belakang dan identitas yang beragam, yang memungkinkan para pemain untuk terlibat dan berhubungan dengan berbagai perspektif. Pendekatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang ramah dan inklusif bagi para pemain dari berbagai latar belakang.

Keputusan untuk tidak menggunakan bagan keragaman King juga mencerminkan komitmen untuk menghindari tokenisme. Dengan tidak mereduksi karakter menjadi kotak centang pada bagan, pencipta Overwatch 2 dapat mengembangkan pahlawan yang lengkap dan kompleks yang melampaui stereotip sederhana.

Selain itu, Overwatch 2 menggabungkan representasi inklusif melalui penceritaannya. Pengetahuan dan sinematik gim ini mengeksplorasi beragam latar belakang dan pengalaman para karakternya, menampilkan kekuatan dan perjuangan masing-masing. Pendekatan ini membantu pemain untuk lebih memahami dan berempati dengan perspektif yang berbeda, menumbuhkan rasa persatuan dan koneksi dalam komunitas.

Selain representasi karakter yang beragam, Overwatch 2 juga menekankan inklusivitas dalam komunitas pemainnya. Gim ini mempromosikan permainan yang adil, rasa hormat, dan kerja sama tim, menciptakan ruang yang positif dan inklusif bagi para pemain dari semua lapisan masyarakat. Pendekatan inklusif ini meluas ke kancah kompetitif gim ini, di mana upaya dilakukan untuk memastikan peluang yang sama bagi pemain dari semua latar belakang untuk bersaing dan sukses.

Kesimpulannya, pendekatan Overwatch 2 terhadap keragaman dan inklusi sangat komprehensif dan bijaksana. Dengan menghindari penggunaan grafik keberagaman yang kontroversial dan sebaliknya berfokus pada penciptaan karakter yang beragam dan memupuk komunitas yang inklusif, game ini memberikan contoh positif bagi industri game secara keseluruhan.

PERTANYAAN UMUM:

Mengapa pencipta Overwatch memutuskan untuk tidak menggunakan bagan keberagaman King yang kontroversial?

Pencipta Overwatch memutuskan untuk tidak menggunakan bagan keberagaman King yang kontroversial karena mereka percaya bahwa mereka dapat menciptakan karakter dengan latar belakang dan pengalaman yang beragam, tanpa bergantung pada stereotip yang sudah ketinggalan zaman atau membatasi mereka pada kategori yang sudah ditentukan.

Apa yang dimaksud dengan bagan keragaman kontroversial King?

Bagan keragaman kontroversial King adalah seperangkat bagan yang dibuat oleh pemain Overwatch, Jeff King, yang mengusulkan sistem untuk mengkategorikan keragaman karakter game berdasarkan berbagai sifat dan karakteristik mereka.

Bagaimana para pencipta Overwatch memasukkan keragaman ke dalam permainan?

Pencipta Overwatch memasukkan keragaman ke dalam game dengan mengembangkan berbagai macam karakter yang berasal dari latar belakang, budaya, dan kemampuan yang beragam. Mereka berusaha keras untuk menciptakan karakter yang dapat dipahami dan diwakili oleh para pemain.

Apakah keragaman penting dalam video game seperti Overwatch?

Ya, keragaman penting dalam gim video seperti Overwatch. Hal ini memungkinkan pemain dari berbagai latar belakang merasa terwakili dan diikutsertakan. Hal ini juga menambah kedalaman dan kekayaan dunia game dan penceritaan.

Lihat Juga:

comments powered by Disqus

Anda mungkin juga menyukai