Peradaban: Beyond Earth Review - Analisis mendalam tentang game ini

post-thumb

Peradaban: Ulasan Beyond Earth

Peradaban: Beyond Earth adalah gim strategi berbasis giliran yang dikembangkan oleh Firaxis Games dan diterbitkan oleh 2K Games. Ini adalah penerus spiritual dari Alpha Centauri karya Sid Meier dan mengambil latar waktu di masa depan, di mana umat manusia telah menjajah planet-planet lain. Dalam ulasan ini, kita akan melihat lebih dekat berbagai aspek permainan dan menganalisis kekuatan dan kelemahannya.

Daftar Isi

Gameplay di Peradaban: Beyond Earth berkisar pada pembangunan peradaban dari awal di planet asing. Pemain harus membuat pilihan yang akan membentuk perkembangan peradaban mereka, seperti memilih sponsor koloni, meneliti teknologi, dan mengelola sumber daya. Gim ini menawarkan berbagai pilihan dan jalan menuju kemenangan, memungkinkan pemain untuk menyesuaikan gaya bermain mereka dan bereksperimen dengan strategi yang berbeda.

Salah satu fitur yang menonjol dari Peradaban: Beyond Earth adalah sistem afinitas. Seiring kemajuan pemain dalam permainan, mereka dapat memilih untuk menyelaraskan peradaban mereka dengan salah satu dari tiga afinitas: Harmoni, Kemurnian, atau Supremasi. Setiap afinitas memiliki unit, bangunan, dan kemampuan uniknya masing-masing, yang menambah kedalaman dan kemampuan bermain ulang pada permainan. Sistem ini juga terkait dengan narasi game, karena pemain harus membuat pilihan moral yang akan memengaruhi afinitas mereka dan masa depan peradaban mereka.

Secara visual, Peradaban: Beyond Earth sangat memukau. Gim ini menampilkan lanskap alien yang mendetail dan ditampilkan dengan indah, teknologi futuristik, dan lanskap kota yang rumit. Perhatian terhadap detail dalam grafiknya luar biasa, dan benar-benar membenamkan pemain dalam dunia game. Desain suaranya juga terbaik, dengan soundtrack yang menawan dan efek suara atmosfer yang meningkatkan pengalaman bermain game.

Secara keseluruhan, Peradaban: Beyond Earth adalah gim strategi yang kompleks dan menarik yang menawarkan sentuhan unik pada formula Civilization. Dengan mekanisme gameplay yang dalam, pilihan strategis, dan visual yang memukau, game ini pasti akan memikat para penggemar genre ini. Baik Anda seorang pendatang baru di seri ini atau penggemar lama, Civilization: Beyond Earth menawarkan pengalaman yang menantang dan bermanfaat yang pasti sepadan dengan waktu Anda.

Civilization: Beyond Earth Ulasan

Civilization: Beyond Earth adalah gim strategi berbasis giliran yang dikembangkan oleh Firaxis Games dan diterbitkan oleh 2K Games. Dirilis pada tahun 2014, game ini merupakan penerus dari seri Civilization yang populer, menawarkan latar baru di sebuah planet yang jauh di masa depan.

Dalam Civilization: Beyond Earth, pemain ditugaskan untuk memimpin faksi yang mereka pilih untuk menjelajahi dan menjajah planet baru setelah Bumi tidak dapat dihuni lagi. Gim ini memperkenalkan mekanisme dan fitur baru dibandingkan dengan judul-judul Civilization sebelumnya, menjadikannya pengalaman yang unik dan menarik bagi para penggemar seri ini.

Salah satu fitur yang menonjol dari Civilization: Beyond Earth adalah sistem Affinity, yang menggantikan pohon teknologi tradisional. Pemain dapat menyelaraskan diri mereka dengan salah satu dari tiga Affinity: Harmoni, Kemurnian, atau Supremasi. Setiap Affinity mewakili pendekatan yang berbeda untuk beradaptasi dengan planet asing dan dilengkapi dengan unit, peningkatan, dan kondisi kemenangan yang unik.

Gameplay dalam Civilization: Beyond Earth berkisar pada penjelajahan planet asing, meneliti teknologi, dan membuat keputusan strategis untuk memastikan kelangsungan hidup dan kemakmuran koloni Anda. Ada banyak cara untuk mencapai kemenangan, termasuk tujuan ilmiah, militer, budaya, dan diplomatik. Gim ini menawarkan berbagai pilihan dan jalan menuju kesuksesan, memungkinkan pemain untuk menyesuaikan gaya bermain dengan preferensi mereka.

Secara grafis, Civilization: Beyond Earth sangat mengesankan. Gim ini menampilkan lingkungan yang mendetail, desain kota yang futuristik, dan unit yang dirancang dengan baik. Planet asing ini terasa hidup dengan fauna dan flora yang dimilikinya, menambah pengalaman yang imersif. Soundtracknya juga layak disebut, karena dengan sempurna mengatur nada permainan dan meningkatkan atmosfer secara keseluruhan.

Namun, Civilization: Beyond Earth bukannya tanpa kekurangan. Beberapa pemain merasa bahwa game ini tidak memiliki kedalaman dan kompleksitas seperti pendahulunya, dengan pohon teknologi yang lebih dangkal dan opsi diplomatik yang lebih sedikit. Lawan AI juga terkadang mudah ditebak, sehingga permainan menjadi kurang menantang.

Secara keseluruhan, Civilization: Beyond Earth adalah entri yang solid dalam seri Civilization, menawarkan pandangan baru tentang waralaba dengan pengaturan futuristik dan sistem Affinity. Ini mungkin tidak mencapai ketinggian pendahulunya, tetapi masih merupakan tambahan yang layak untuk koleksi gamer strategi mana pun.

Analisis mendalam tentang game ini

Game Civilization: Beyond Earth membawa pemain dalam perjalanan untuk menjajah dan menjelajahi planet yang jauh. Dalam analisis mendalam ini, kami akan menjelajahi berbagai aspek permainan dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahannya.

1. Latar dan Cerita

Permainan ini berlatar di masa depan, di mana umat manusia telah kehabisan sumber daya Bumi dan sekarang mencari rumah baru di planet yang jauh. Pemain berperan sebagai pemimpin ekspedisi penjajahan dan harus membuat keputusan yang akan membentuk masa depan peradaban mereka. Ceritanya memberikan latar belakang yang menarik dan imersif untuk gameplay.

2. Gameplay

Civilization: Beyond Earth mengikuti gameplay strategi berbasis giliran klasik dari seri Civilization. Pemain harus mengelola sumber daya, meneliti teknologi, membangun kota, dan berperang melawan faksi lain di planet ini. Gim ini menawarkan berbagai pilihan dan strategi, yang memungkinkan pemain untuk menyesuaikan peradaban dan gaya bermain mereka.

Baca Juga: Kalkulator Terbaik untuk Mengoptimalkan Program Dyson Sphere Anda

Salah satu fitur yang menonjol dari gim ini adalah sistem Afinitas, yang memungkinkan pemain untuk menyelaraskan peradaban mereka dengan salah satu dari tiga ideologi: Harmoni, Kemurnian, atau Supremasi. Setiap afinitas menawarkan unit, bangunan, dan kemampuan yang unik, sehingga menambah kedalaman dan kemampuan bermain ulang pada permainan.

3. Grafik dan Suara

Gim ini menampilkan visual yang memukau dan gaya seni futuristik yang membenamkan pemain dalam latar fiksi ilmiah. Grafiknya tajam dan detail, dengan animasi dan efek yang mengesankan. Desain suaranya melengkapi gameplay dengan musik atmosfer dan efek suara yang imersif.

4. AI dan Kesulitan

Lawan AI dalam game ini memberikan tantangan yang bagus untuk pemain dari semua tingkat keahlian. Mereka cerdas dan strategis, membuat permainannya menarik dan bermanfaat. Tingkat kesulitan dapat disesuaikan dengan preferensi pemain, memastikan pengalaman bermain yang memuaskan.

5. Multiplayer

Civilization: Beyond Earth menawarkan mode multipemain di mana para pemain dapat bersaing atau bekerja sama satu sama lain. Pengalaman multipemain dirancang dengan baik, dengan sistem perjodohan yang kuat dan berbagai mode permainan yang dapat dipilih. Ini menambahkan dimensi baru pada gameplay dan memungkinkan berjam-jam bersenang-senang tanpa henti dengan teman-teman.

Baca Juga: 5 Serangan Paling Heroik di Clash of Clans: Momen Tak Terlupakan!

6. Dapat diputar ulang

Dengan beragam pilihan, peradaban yang dapat disesuaikan, dan berbagai kondisi kemenangan, Civilization: Beyond Earth menawarkan nilai replay yang tinggi. Setiap permainannya unik, dan pemain dapat bereksperimen dengan strategi dan peradaban yang berbeda untuk meraih kemenangan. Gim ini juga menawarkan dukungan modding, yang memungkinkan pemain untuk membuat dan berbagi konten mereka sendiri.

7. Kesimpulan

Civilization: Beyond Earth adalah gim strategi yang dalam dan menarik yang menawarkan latar fiksi ilmiah yang menarik, mekanisme gim yang kompleks, dan kemampuan replayability yang tinggi. Meskipun tidak merevolusi genre ini, game ini memberikan pengalaman yang memuaskan dan imersif bagi para penggemar seri Civilization dan penggemar game strategi.

Ulasan ^ Strategi ^ Peradaban: Beyond Earth

“Civilization: Beyond Earth” adalah game strategi yang membawa waralaba klasik “Civilization” ke masa depan. Seperti pendahulunya, game ini memungkinkan pemain untuk membangun dan memperluas peradaban mereka sendiri, tetapi kali ini di planet asing. Gim ini menerima ulasan beragam dari para kritikus dan pemain, dengan beberapa memuji pengaturan baru dan mekanisme gimnya, sementara yang lain mengkritik kurangnya inovasi dan kedalamannya.

Salah satu kekuatan gim ini adalah suasananya yang imersif. Planet alien, dengan lanskap dan makhluknya yang unik, menambahkan tingkat keseruan baru pada gameplay. Pemain harus menavigasi melalui bioma yang berbeda dan berinteraksi dengan berbagai spesies alien, membuat setiap permainan terasa segar dan tidak dapat diprediksi.

Gim ini juga memperkenalkan mekanisme gim baru yang menambah kompleksitas dan tantangan pada genre strategi. Pemain tidak hanya harus mempertimbangkan sumber daya dan teknologi peradaban mereka, tetapi juga kondisi planet dan interaksi dengan koloni lain. Sistem diplomasi, misalnya, memungkinkan pemain untuk membentuk aliansi atau terlibat dalam perdagangan, menambahkan aspek diplomatik ke dalam permainan yang tidak ada di seri sebelumnya.

Namun, banyak pemain yang merasa bahwa game ini kurang dalam dan kurang inovatif dibandingkan dengan pendahulunya. Terlepas dari pengaturan dan mekanisme baru, gameplay secara keseluruhan terasa terlalu mirip dengan game “Civilization” sebelumnya. Pohon teknologi, misalnya, masih mengikuti perkembangan linier, dan kondisi kemenangan sebagian besar tidak berubah.

AI dan keseimbangan gim ini juga mendapat ulasan beragam. Beberapa pemain menganggap AI-nya menantang dan menarik, sementara yang lain menganggapnya mudah ditebak dan mudah dieksploitasi. Menyeimbangkan peradaban yang berbeda dan kemampuan unik mereka juga terbukti menjadi tantangan, dengan beberapa peradaban merasa terlalu kuat dibandingkan dengan yang lain.

Kesimpulannya, “Civilization: Beyond Earth” menawarkan game strategi yang imersif dan menantang dengan latar dunia futuristik. Meskipun memperkenalkan mekanisme baru dan latar yang menarik, game ini gagal dalam hal kedalaman dan inovasi. Namun, jika Anda adalah penggemar waralaba “Civilization” dan menyukai game strategi, game ini tetap patut dicoba.

PERTANYAAN YANG SERING DIAJUKAN:

Bagaimana cara bermain Civilization: Beyond Earth?

Gameplay dari Civilization: Beyond Earth melibatkan pemain yang berperan sebagai pemimpin koloni di planet asing, di mana mereka harus menjelajahi, memperluas, mengeksploitasi sumber daya, dan membasmi makhluk asing yang bermusuhan sambil memajukan teknologi dan peradaban mereka.

Apa saja fitur-fitur baru di Civilization: Beyond Earth dibandingkan dengan game Civilization sebelumnya?

Civilization: Beyond Earth memperkenalkan beberapa fitur baru seperti kemampuan untuk menyesuaikan unit Anda sendiri, pengenalan sistem afinitas, yang mewakili filosofi dan cara hidup yang berbeda, dan eksplorasi planet asing dengan ciri-ciri dan tantangan yang unik.

Bisakah Anda memenangkan permainan secara diplomatis?

Ya, Anda dapat memenangkan permainan secara diplomatis di Civilization: Beyond Earth. Pemain dapat meraih kemenangan dengan memiliki hubungan diplomatik yang kuat dengan faksi lain dan mencapai pencapaian diplomatik tertentu, seperti mendirikan organisasi internasional atau memenangkan pemungutan suara di Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Bagaimana cara kerja sistem afinitas di Civilization: Beyond Earth?

Sistem afinitas di Civilization: Beyond Earth mewakili jalur evolusi manusia yang berbeda dan memungkinkan pemain untuk menyelaraskan diri mereka dengan salah satu dari tiga afinitas: Harmoni, Kemurnian, atau Supremasi. Setiap afinitas menawarkan manfaat dan unit yang unik, dan pemain dapat meningkatkan level afinitas mereka dengan membuat pilihan tertentu selama bermain game.

Bagaimana cara kerja pohon teknologi di Civilization: Beyond Earth?

Pohon teknologi di Civilization: Beyond Earth memungkinkan pemain untuk meneliti dan membuka teknologi baru, yang memberikan berbagai manfaat dan kemajuan bagi koloni mereka. Pohon teknologi dibagi menjadi tiga cabang, masing-masing terkait dengan salah satu afinitas permainan, dan pemain dapat memilih teknologi mana yang akan diprioritaskan berdasarkan gaya bermain yang mereka inginkan.

Dapatkah pemain membentuk aliansi dengan faksi lain di Civilization: Beyond Earth?

Ya, pemain dapat membentuk aliansi dengan faksi lain di Civilization: Beyond Earth. Dengan mengembangkan hubungan diplomatik yang kuat, pemain dapat menegosiasikan perjanjian perdagangan, membentuk pakta pertahanan, dan bahkan membangun operasi militer bersama dengan faksi lain. Aliansi ini dapat memberikan keuntungan strategis dan membantu pemain mencapai kemenangan.

Lihat Juga:

comments powered by Disqus

Anda mungkin juga menyukai