Apa Game Call Of Duty Terburuk? Peringkat dan Ulasan Teratas

post-thumb

Apa Game Call Of Duty Terburuk?

Call of Duty adalah waralaba video game penembak orang pertama yang populer dan telah merebut hati jutaan gamer di seluruh dunia. Dengan aksi yang serba cepat, grafis yang memukau, dan gameplay yang imersif, setiap rilis baru dari seri ini sangat dinanti-nantikan.

Namun, tidak semua game Call of Duty mendapat pujian secara universal. Selama bertahun-tahun, ada beberapa game dalam waralaba ini yang tidak memenuhi standar tinggi yang ditetapkan oleh para pendahulunya. Game-game ini telah dikritik karena berbagai alasan, mulai dari penceritaan yang kurang menarik hingga gameplay multipemain yang tidak seimbang.

Daftar Isi

Salah satu yang paling kontroversial dan secara luas dianggap sebagai game Call of Duty terburuk adalah Call of Duty: Ghosts. Dirilis pada tahun 2013, Ghosts menerima ulasan yang beragam baik dari pemain maupun kritikus. Banyak yang merasa bahwa game ini kurang inovasi dan gagal memperkenalkan perubahan signifikan pada waralaba. Kampanye pemain tunggal dikritik karena alur ceritanya yang lemah dan karakter yang tidak menarik, sementara mode multipemain dikritik karena gameplay yang tidak seimbang dan kurangnya orisinalitas.

Pesaing lain untuk gelar game Call of Duty terburuk adalah Call of Duty: Infinite Warfare. Dirilis pada tahun 2016, Infinite Warfare mendapat banyak reaksi keras dari komunitas Call of Duty. Latar futuristik dan pertempuran luar angkasa dalam game ini dianggap sebagai penyimpangan dari gameplay tradisional sepatu bot yang disukai para penggemar. Selain itu, mode multipemain dikritik karena mekanisme gerakannya yang lambat dan kikuk, yang membuat permainan terasa kurang lancar dan menyenangkan.

*“Call of Duty: Ghosts dan Call of Duty: Infinite Warfare sering dianggap sebagai game terburuk dalam waralaba ini karena penceritaannya yang tidak bersemangat, gameplay multipemain yang tidak seimbang, dan keluar dari elemen-elemen inti yang membuat seri ini populer.”

Meskipun pendapat mungkin berbeda tentang apa yang merupakan game Call of Duty terburuk, jelas bahwa Call of Duty: Ghosts dan Call of Duty: Infinite Warfare telah menerima kritik yang adil. Namun, perlu dicatat bahwa setiap game dalam waralaba ini memiliki kekuatan dan kelemahannya sendiri, dan apa yang mungkin dianggap sebagai game terburuk oleh seseorang, mungkin dianggap menyenangkan oleh orang lain. Pada akhirnya, terserah pada masing-masing pemain untuk memutuskan game Call of Duty mana yang mereka anggap terbaik atau terburuk.

Game Call of Duty Terburuk: Peringkat dan Ulasan

Call of Duty adalah salah satu waralaba video game paling populer dan sukses sepanjang masa. Dengan berbagai rilis selama bertahun-tahun, ada beberapa game yang sukses dan gagal dalam waralaba ini. Pada artikel ini, kita akan membahas game Call of Duty terburuk berdasarkan peringkat dan ulasan dari para pemain dan kritikus.

Call of Duty: Ghosts (2013) sering dianggap sebagai game terburuk dalam seri Call of Duty. Dikembangkan oleh Infinity Ward, Ghosts menerima ulasan yang beragam dari para pemain dan kritikus. Kampanye ini dikritik karena alur ceritanya yang kurang menarik dan karakter yang tidak mudah diingat. Beberapa pemain menganggap pengalaman multipemainnya tidak seimbang dan tidak menarik. Terlepas dari beberapa aspek positif seperti pengenalan mode Kepunahan, Ghosts gagal memenuhi ekspektasi tinggi yang ditetapkan oleh para pendahulunya.

Call of Duty: Infinite Warfare (2016) adalah game lain yang sering masuk ke dalam daftar game Call of Duty terburuk. Dikembangkan oleh Infinity Ward, seri futuristik ini mendapat reaksi keras karena keluar dari formula Call of Duty tradisional. Latar luar angkasa dan mekanisme pertempuran futuristiknya mendapat ulasan beragam dari para pemain. Banyak yang merasa bahwa game ini kurang inovasi dan gagal memberikan pengalaman yang menarik. Terlepas dari kekurangannya, Infinite Warfare memiliki kampanye yang solid dan mode zombie yang menyenangkan.

Call of Duty: Black Ops Declassified (2012) sering dianggap sebagai salah satu entri terlemah dalam waralaba Call of Duty. Dikembangkan untuk PlayStation Vita, Declassified memiliki banyak masalah termasuk grafis yang buruk, gameplay yang tidak bersemangat, dan kampanye yang singkat dan tidak menginspirasi. Pengalaman multipemainnya juga banyak dikritik karena kurangnya kedalaman dan konten yang terbatas. Secara keseluruhan, Declassified gagal menangkap esensi dari seri Call of Duty dan mengecewakan para penggemar dan kritikus.

Penting untuk dicatat bahwa pendapat tentang game Call of Duty terburuk dapat bervariasi di antara para pemain dan kritikus. Meskipun game-game yang disebutkan di atas umumnya dikritik, mereka tetap memiliki penggemar dan pendukung. Pada akhirnya, game terburuk dalam waralaba ini bersifat subjektif dan tergantung pada preferensi individu.

Kesimpulan

Berdasarkan peringkat dan ulasan, Call of Duty: Ghosts, Call of Duty: Infinite Warfare, dan Call of Duty: Black Ops Declassified sering dianggap sebagai game terburuk dalam seri Call of Duty. Game-game ini telah menerima kritik karena berbagai alasan termasuk kampanye yang tidak bersemangat, gameplay yang tidak terinspirasi, dan keluar dari formula Call of Duty tradisional. Namun, penting untuk diketahui bahwa pendapat tentang game terburuk mungkin berbeda di antara para pemain dan kritikus.

Faktor yang perlu dipertimbangkan: Gameplay, Grafik, dan Alur Cerita

Saat menentukan game Call of Duty terburuk, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan. Faktor-faktor ini termasuk gameplay, grafis, dan alur cerita. Masing-masing elemen ini berkontribusi pada keseluruhan pengalaman dan kenikmatan permainan.

Gameplay

Gameplay adalah aspek penting dari setiap video game, termasuk Call of Duty. Ini melibatkan mekanisme, kontrol, dan nuansa permainan secara keseluruhan. Pengalaman gameplay yang buruk dapat membuat frustasi dan secara signifikan dapat memengaruhi kenikmatan pemain.

Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat mengevaluasi gameplay adalah:

  • Mekanisme senjata: Penanganan dan efektivitas senjata dalam game.
  • Mekanika gerakan: Kelancaran dan daya tanggap gerakan pemain.
  • Desain peta: Tata letak dan keseimbangan peta game.
  • Mode permainan: Variasi dan kualitas mode permainan yang tersedia.
  • Keseimbangan: Distribusi kekuatan dan kemampuan yang adil di antara para pemain.

Grafik

Grafis memainkan peran penting dalam membenamkan pemain dalam dunia game. Grafis berkualitas tinggi dapat meningkatkan pengalaman secara keseluruhan dan membuat game menarik secara visual.

Baca Juga: Langkah Sederhana untuk Memperbaiki Panduan Pemecahan Masalah Tombol Bumper Xbox Elite Seri 2

Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan saat mengevaluasi grafis meliputi:

  • Ketepatan visual: Tingkat detail dan realisme dalam visual game.
  • Gaya seni: Estetika dan desain visual game secara keseluruhan.
  • Performa: Kemampuan game untuk mempertahankan frame rate dan resolusi yang stabil.

Alur cerita

Alur cerita yang menarik dapat meningkatkan keterlibatan pemain dan memberikan rasa tujuan pada game. Alur cerita yang lemah atau dieksekusi dengan buruk dapat membuat pemain merasa tidak terhubung dan tidak tertarik.

Baca Juga: Temukan Ikan Langka yang Sulit Dipahami di Animal Crossing New Horizons

Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan saat mengevaluasi alur cerita meliputi:

  • Mondar-mandir: Keseimbangan antara eksposisi, aksi, dan pengembangan karakter.
  • Penulisan: Kualitas dialog dan elemen narasi.
  • Pengembangan karakter: Kedalaman dan pertumbuhan karakter game.
  • Alur cerita: Kehadiran alur cerita yang mengejutkan dan menarik.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, pemain dapat menganalisis game Call of Duty dari berbagai sudut untuk menentukan kualitasnya secara keseluruhan dan apakah game tersebut termasuk dalam kategori game terburuk dalam seri ini.

Peringkat dan Ulasan Teratas: Game Call of Duty Terburuk

Call of Duty adalah waralaba penembak orang pertama yang sangat populer yang telah mengalami banyak perilisan selama bertahun-tahun. Meskipun banyak game dalam seri ini mendapat banyak pujian, ada beberapa kesalahan dalam perjalanannya. Pada artikel ini, kita akan melihat lebih dekat beberapa game Call of Duty terburuk menurut peringkat dan ulasan pemain.

  1. Call of Duty: Ghosts (2013) Dirilis pada tahun 2013, Call of Duty: Ghosts sering disebut-sebut sebagai salah satu entri terburuk dalam waralaba ini. Banyak pemain merasa bahwa game ini kurang inovasi dan terlalu mirip dengan pendahulunya dalam hal gameplay dan cerita. Selain itu, pengalaman multipemain dikritik karena kurangnya keseimbangan dan pengenalan mekanisme baru yang terasa tidak pada tempatnya.
  2. Call of Duty: Infinite Warfare (2016) Call of Duty: Infinite Warfare yang dirilis pada tahun 2016 juga menerima banyak umpan balik negatif dari para pemain. Game ini banyak dikritik karena latar futuristiknya, yang menurut banyak orang terlalu menyimpang dari akar seri ini. Mode multipemainnya juga dianggap tidak menarik, dengan para pemain yang mengeluhkan desain peta dan keseimbangan senjata.
  3. Call of Duty: Black Ops 4 (2018) Black Ops 4, yang dirilis pada tahun 2018, merupakan penyimpangan dari formula Call of Duty tradisional. Gim ini menghapus kampanye pemain tunggal dan hanya berfokus pada mode multipemain. Meskipun keputusan ini kontroversial, namun kurangnya inovasi dan penyertaan transaksi mikro yang menuai banyak kritik dari para pemain. Banyak yang merasa bahwa game ini adalah perampasan uang dan tidak memenuhi standar tinggi yang ditetapkan oleh entri sebelumnya dalam seri ini.
  4. Call of Duty: Perang Dunia II (2017) Terlepas dari popularitas Perang Dunia II sebagai latar belakang game Call of Duty, rilis tahun 2017 dengan nama yang sama mendapat ulasan yang beragam. Sementara beberapa orang memuji kembalinya latar yang lebih membumi dan realistis, yang lain merasa bahwa game ini kurang inovasi dan terlalu mirip dengan entri Perang Dunia II sebelumnya dalam waralaba ini. Pengalaman multipemain juga dikritik karena kurangnya keseimbangan dan penyertaan kotak jarahan.
  5. Call of Duty: Advanced Warfare (2014) Call of Duty: Advanced Warfare, yang dirilis pada tahun 2014, memperkenalkan mekanisme gerakan tingkat lanjut seperti lompatan dorongan dan meluncur. Meskipun mekanisme ini dimaksudkan untuk menyegarkan gameplay, banyak pemain merasa bahwa mekanisme ini membuat permainan terasa terlalu cepat dan kacau. Kampanye ceritanya juga dianggap kurang menarik, dengan plot yang mudah ditebak dan karakter yang mudah dilupakan.

Kesimpulannya, meskipun Call of Duty dikenal dengan game berkualitas tinggi, ada beberapa langkah yang salah di sepanjang jalan. Game seperti Call of Duty: Ghosts, Infinite Warfare, dan Black Ops 4 telah menerima ulasan negatif karena berbagai alasan seperti kurangnya inovasi, gameplay yang tidak seimbang, dan praktik bisnis yang dipertanyakan. Namun, penting untuk diingat bahwa pendapat tentang game Call of Duty terburuk dapat berbeda dari satu pemain ke pemain lainnya, dan beberapa orang mungkin menemukan kenikmatan dalam judul-judul ini terlepas dari kekurangannya.

PERTANYAAN YANG SERING DIAJUKAN:

Game Call of Duty mana yang dianggap terburuk?

Tidak ada konsensus tentang game Call of Duty mana yang dianggap terburuk. Setiap pemain memiliki pendapat yang berbeda tentang masalah ini.

Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan game Call of Duty dianggap sebagai yang terburuk?

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan game Call of Duty dianggap sebagai yang terburuk. Faktor-faktor ini termasuk mekanisme gameplay yang buruk, alur cerita yang tidak menarik, mode multipemain yang tidak seimbang, dan ketergantungan yang berlebihan pada transaksi mikro.

Apakah ada game Call of Duty yang mendapat ulasan sangat negatif?

Ya, ada beberapa game Call of Duty yang mendapat ulasan negatif. Salah satu contohnya adalah Call of Duty: Ghosts, yang dikritik karena alur ceritanya yang umum dan kurangnya inovasi.

Game Call of Duty mana yang memiliki jumlah konten paling sedikit?

Dalam hal konten, sangat subjektif untuk menentukan game Call of Duty mana yang memiliki jumlah konten paling sedikit. Namun, beberapa pemain menganggap Call of Duty: Black Ops 4 memiliki lebih sedikit konten dibandingkan dengan pendahulunya, karena tidak menyertakan kampanye pemain tunggal tradisional.

Apakah ada game Call of Duty yang tidak disukai secara universal?

Tidak, tidak ada game Call of Duty yang tidak disukai secara universal. Meskipun game tertentu mungkin mendapat ulasan negatif, selalu ada pemain yang menikmati dan menghargai aspek yang berbeda dari setiap seri.

Lihat Juga:

comments powered by Disqus

Anda mungkin juga menyukai