Siapa yang Mengembangkan Apex Legends Mobile? Semua yang Perlu Anda Ketahui

post-thumb

Siapa yang Membuat Apex Legends Mobile?

Apex Legends Mobile telah menggemparkan dunia game, menawarkan pengalaman battle royale yang imersif kepada para pemainnya di ujung jari mereka. Namun, siapa sebenarnya yang bertanggung jawab untuk mengembangkan game mobile yang sangat adiktif ini?

Daftar Isi

Pengembangan Apex Legends Mobile merupakan upaya kolaborasi antara dua perusahaan game ternama - Respawn Entertainment dan EA (Electronic Arts). Respawn Entertainment adalah studio di balik game Apex Legends orisinal, yang dirilis di PC dan konsol pada tahun 2019. Dikenal dengan keahliannya dalam menciptakan game penembak orang pertama berkualitas tinggi, Respawn Entertainment membawa keahlian mereka dan memainkan peran penting dalam mengembangkan Apex Legends Mobile.

EA, di sisi lain, adalah penerbit game mapan yang telah berkecimpung di industri ini selama beberapa dekade. Dengan pengalaman dan sumber daya yang luas, EA memberikan dukungan dan bimbingan yang diperlukan selama proses pengembangan Apex Legends Mobile. Mereka membantu dalam mengoptimalkan game untuk perangkat seluler, memastikan gameplay yang lancar, dan membuatnya dapat diakses oleh audiens yang lebih luas.

Bersama-sama, Respawn Entertainment dan EA berkolaborasi erat untuk membawa Apex Legends dari layar lebar ke layar kecil, memastikan bahwa versi mobile mempertahankan tingkat kualitas dan keseruan yang sama dengan versi konsol dan PC. Upaya gabungan mereka telah menghasilkan pengembangan pengalaman seluler yang imersif dan menarik yang telah memikat jutaan pemain di seluruh dunia.

Siapa yang Mengembangkan Apex Legends Mobile?

Apex Legends Mobile, game battle royale yang sangat dinanti-nantikan untuk perangkat seluler, dikembangkan oleh Respawn Entertainment bekerja sama dengan Electronic Arts (EA). Respawn Entertainment adalah studio yang sama di balik game first-person shooter populer Apex Legends, yang dirilis untuk PC dan konsol pada tahun 2019. Studio ini memiliki reputasi yang kuat dalam mengembangkan game berkualitas tinggi dan sebelumnya telah mengerjakan judul-judul sukses seperti seri Titanfall.

Pengembangan Apex Legends Mobile melibatkan pengadaptasian gameplay dan mekanisme game aslinya agar sesuai dengan keterbatasan dan fitur unik perangkat seluler. Hal ini membutuhkan sejumlah besar pengoptimalan dan desain ulang untuk memastikan pengalaman bermain game yang lancar dan menyenangkan pada layar yang lebih kecil dan kontrol sentuh.

Respawn Entertainment dan EA telah mendedikasikan tim pengembang, artis, dan desainer untuk mengerjakan Apex Legends versi mobile. Tujuan mereka adalah untuk memberikan pengalaman Apex Legends yang sesuai dengan aslinya dan imersif bagi para pemain di perangkat seluler, sekaligus melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan para pemain game seluler.

Karena kompleksitas proyek dan kebutuhan untuk pengujian dan pengoptimalan yang ekstensif, Apex Legends Mobile telah dirilis di beberapa wilayah tertentu sebagai versi beta. Hal ini memungkinkan para pengembang untuk mengumpulkan umpan balik dan melakukan perbaikan lebih lanjut sebelum game ini dirilis secara global.

Kesimpulannya, Apex Legends Mobile dikembangkan oleh Respawn Entertainment, bekerja sama dengan Electronic Arts. Versi mobile game ini telah mengalami pengoptimalan dan desain ulang yang signifikan untuk memastikan pengalaman bermain game yang lancar dan menyenangkan di perangkat mobile.

Respawn Entertainment: Otak di Balik Permainan

Respawn Entertainment adalah tim pengembang berbakat di balik Apex Legends Mobile. Mereka dikenal karena keahliannya dalam menciptakan game-game yang populer dan mendapat banyak pujian. Respawn Entertainment didirikan pada tahun 2010 oleh Jason West dan Vince Zampella, mantan pendiri Infinity Ward, studio yang bertanggung jawab atas seri Call of Duty.

Sejak didirikan, Respawn Entertainment telah berdedikasi untuk menciptakan pengalaman bermain game yang inovatif dan imersif. Rilis besar pertama mereka adalah Titanfall, sebuah gim tembak-menembak orang pertama futuristik yang mendapat banyak pujian karena permainannya yang bergerak cepat dan mekanismenya yang unik.

Menyusul kesuksesan Titanfall, Respawn Entertainment merilis sekuelnya yang sangat dinanti-nantikan, Titanfall 2, yang semakin menyempurnakan game aslinya dan mendapatkan lebih banyak pujian dari para pemain dan kritikus.

Pada tahun 2019, Respawn Entertainment mengejutkan dunia game dengan meluncurkan Apex Legends, sebuah game battle royale gratis yang berlatar belakang alam semesta Titanfall. Gim ini menggemparkan industri, menarik jutaan pemain dalam minggu pertama dan dengan cepat menjadi pemain utama dalam genre battle royale.

Apex Legends Mobile adalah usaha baru yang menarik untuk Respawn Entertainment, menghadirkan gameplay yang serba cepat dan strategis dari game aslinya ke audiens seluler. Tim pengembangan di Respawn Entertainment telah bekerja tanpa lelah untuk mengoptimalkan game ini untuk perangkat seluler dengan tetap mempertahankan gameplay dan mekanisme inti yang membuat Apex Legends begitu populer.

Baca Juga: Pelajari Cara Mendesain dan Membuat Kemeja Khusus di Roblox

Dengan rekam jejak kesuksesan dan inovasi mereka, Respawn Entertainment yakin dapat memberikan pengalaman Apex Legends Mobile yang luar biasa yang akan memikat para gamer mobile di seluruh dunia.

Kemitraan dengan Electronic Arts (EA)

Apex Legends Mobile dikembangkan melalui kemitraan antara Respawn Entertainment, anak perusahaan dari perusahaan video game Electronic Arts (EA), dan tim khusus di Tiongkok. Electronic Arts, umumnya dikenal sebagai EA, adalah salah satu penerbit video game terbesar dan paling terkenal di dunia.

EA memiliki sejarah panjang dalam menerbitkan waralaba yang sukses seperti Madden NFL, FIFA, dan Battlefield. Mereka dikenal karena keahlian mereka dalam menciptakan game berkualitas tinggi dan kemampuan mereka untuk memasarkan dan mendistribusikannya secara global.

Kemitraan antara Respawn Entertainment dan EA memungkinkan sumber daya dan pengalaman kedua perusahaan untuk digunakan dalam pengembangan dan perilisan Apex Legends Mobile. Kolaborasi ini memastikan bahwa game ini akan memenuhi standar tinggi yang ditetapkan oleh Respawn Entertainment dan EA.

Dengan memanfaatkan jangkauan global dan kekuatan pemasaran EA, Apex Legends Mobile memiliki potensi untuk menjangkau audiens yang luas dan bersaing di pasar game mobile yang sangat kompetitif. Kemitraan ini juga memungkinkan berbagi pengetahuan dan sumber daya, yang dapat mengarah pada peningkatan dan pembaruan lebih lanjut untuk game ini di masa depan.

Secara keseluruhan, kemitraan dengan Electronic Arts menunjukkan komitmen Respawn Entertainment untuk menciptakan versi mobile Apex Legends yang sukses dan memberikan dukungan serta keahlian yang diperlukan untuk berkembang di industri ini.

Baca Juga: Dapatkan Hidung Anda Tergelitik: Temukan Kontra Beraroma di Roblox

Proses dan Jadwal Pengembangan

Proses pengembangan Apex Legends Mobile dimulai segera setelah kesuksesan besar versi PC dan konsol dari game ini. Permintaan yang terus meningkat untuk versi mobile mendorong Electronic Arts (EA) dan Respawn Entertainment untuk berkolaborasi dan membawa game battle royale ikonik ini ke platform mobile.

Tim pengembang di Respawn Entertainment menghadapi beberapa tantangan dalam mengadaptasi Apex Legends untuk perangkat mobile. Mereka harus memastikan bahwa pengalaman bermain game tetap lancar dan menyenangkan di layar yang lebih kecil, sekaligus mengoptimalkan game untuk berbagai spesifikasi perangkat keras.

Proses pengembangannya dapat dibagi menjadi beberapa tahap:

  1. Konseptualisasi: Tahap awal melibatkan brainstorming dan pembuatan konsep Apex Legends versi mobile. Tim memutuskan fitur-fitur utama dan mekanisme gameplay yang akan sangat penting untuk pengalaman mobile.
  2. Desain dan Pembuatan Prototipe: Pada tahap ini, para pengembang membuat antarmuka pengguna, peta, dan model karakter untuk versi mobile. Mereka juga mengembangkan prototipe untuk menguji mekanisme gameplay dan membuat penyesuaian yang diperlukan.
  3. Pengoptimalan: Salah satu tantangan terbesar adalah mengoptimalkan game untuk perangkat seluler dengan kemampuan perangkat keras yang berbeda-beda. Tim pengembangan bekerja untuk mengoptimalkan grafis, kontrol, dan kinerja untuk memastikan gameplay yang lancar di berbagai perangkat seluler.
  4. Pengujian Beta: Setelah fase pengembangan awal, fase pengujian beta dilakukan untuk mengumpulkan umpan balik dari para pemain dan mengidentifikasi masalah atau bug yang tersisa. Hal ini membantu para pengembang untuk melakukan perbaikan dan penyesuaian lebih lanjut.
  5. Pemolesan dan Finalisasi: Tahap akhir melibatkan pemolesan game dan penambahan sentuhan akhir. Para pengembang berfokus pada peningkatan grafis, meningkatkan mekanisme permainan, dan memastikan stabilitas dan kompatibilitas dengan perangkat seluler yang berbeda.

Garis waktu pengembangan Apex Legends Mobile adalah sebagai berikut:

TahunPencapaian

| 2021 | Pengujian Alpha | 2022 | Pengujian Beta | 2023 | Perilisan Resmi

Harap diperhatikan bahwa jadwal tersebut dapat berubah dan mungkin berbeda berdasarkan perkembangan pengembangan dan umpan balik dari para penguji beta.

PERTANYAAN YANG SERING DIAJUKAN:

Siapa yang mengembangkan Apex Legends Mobile?

Apex Legends Mobile dikembangkan oleh Respawn Entertainment, bekerja sama dengan tim lain di Electronic Arts (EA).

Kapan Apex Legends Mobile dirilis?

Apex Legends Mobile dirilis pada November 2022 untuk perangkat iOS dan Android.

Di platform apa saja Apex Legends Mobile tersedia?

Apex Legends Mobile tersedia di perangkat iOS dan Android.

Apakah Apex Legends Mobile gratis untuk dimainkan?

Ya, Apex Legends Mobile gratis untuk dimainkan. Namun, ada pembelian dalam aplikasi yang tersedia untuk pemain yang ingin meningkatkan pengalaman bermain mereka.

Apakah Apex Legends Mobile bisa dimainkan lintas platform?

Tidak, Apex Legends Mobile saat ini tidak mendukung permainan lintas platform. Pemain hanya dapat bertanding dengan pemain lain di platform yang sama.

Lihat Juga:

comments powered by Disqus

Anda mungkin juga menyukai